IPIM Hebat, Imam dan Muadzin Berkualitas, Profesional dan Bermartabat serta Berwibawa


Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Kalimantan Timur yang di pimpin oleh Bapak Jaya Muallimin sebagai Ketua, telah resmi berdiri dengan jajaran kepengurusan yang telah dilantik secara resmi oleh Bapak Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA pada hari Rabu, 22 Juni 2022 bertempat di Gedung Odah Etam, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan Setda provinsi Kaltim, Deni Sutrisno mengatakan bahwa tugas imam sangat mulia, kesejahteraan para imam perlu perhatian umat muslim terutama takmir masjid agar para imam mendapatkan gaji yang layak. Disisi lain para imam perlu meningkatkan sumber daya manusia, memperdalam pengetahuan agama dan memiliki wawasan luas serta jangan berpolitik praktis. 

Sementara itu Ketua IPIM Provinsi Kalimantan Timur mengatakan IPIM harus menjadi wadah bagi para imam masjid di Kalimantan Timur, yakni wadah pembinaan imam yang diharapkan menjadi imam yang berkualitas, bermartabat dan profesional, tidak hanya di kota Samarinda, namun hingga kepedalaman dan perbatasan Kaltim.



Dalam rangkaian pelantikan tersebut juga dilaksanakan Dialog dengan tema “IPIM Hebat, Imam dan Muadzin Berkualitas, Profesional dan Bermartabat serta Berwibawa” di tempat yang sama dengan pembicara Ketua IPIM Pusat yakni Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Ketua IPIM Pusat Nasaruddin Umar mengungkapkan IPIM bertugas untuk mendampingi para imam dan melaksanakan pembinaan secara komprehensif untuk kedepannya. Tugasnya imam adalah penerang cahaya islam, menegakkan syahadat, dan sebagai penegak tiang agama di daerah-daerah dan kampung – kampung kecil. “Jika imam disuatu negara bersatu dan tegak lurus makan kuatlah negara itu, jika imam disuatu negara lemah dan tidak dihargai maka lemahlah negara itu” ungkapnya.

Para imam juga dihimbau untuk tidak bertentangan dengan perundang-undangan, tidak boleh terpengaruh dengan kelompok-kelompok radikal. “Imam-imam kita Kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, jangan memiliki keterkaitan dan keterikatan dengan kelompok radikal” himbau Nasaruddin (sumber: https://www.linimasa.co)


Related

ticker 7935633381238847141

Post a Comment

emo-but-icon

Follow us !

Trending

Langgan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Tayangan

item